Ceyx erithaca (Linnaeus, 1758)
Deskripsi
Burung udang api, berwarna merah karat dan kuning bercahaya, ukurannya sama dengan burung pipit hanya lebih gemuk, ukuran panjangnya 13 cm (5.1 in). bagian punggung berwarna ungu cerah, memiliki sayap kecil yang berwarna cokelat. memiliki sepasang kaki kecil berwarna jingga, Bagian perut berwarna kuning terang, memiliki jenggot putih kecil dan plat garis putih di kedua sisi leher, paruhnya besar berwarna jingga, yang di desain untuk menjepit mangsa ikan, serangga, katak dan kadal. Burung Udang Api adalah spesies burung Alcedinidae family. burung ini ini ditemukan di Indonesia, Brunei, India, Malaysia, yang Filipina, dan Thailand. Burung kecil yang soliter dan berburu dengan bertengger rendah di atas air kemudian menyelam untuk menangkap ikan dan katak.
Habitat:
Tempat tinggal yang disukai adalah sungai kecil di hutan semak. Bersarang di dalam terowongan horisontal hingga satu meter panjangnya. Bertelur 4-5 butir, menetas dalam 17 hari jantan dan Betina bergantian mengerami. Anak Burung Udang api menjadi dewasa setelah 20 hari. Anak burung Udang api diberi makan tokek, kadal, kepiting, siput, katak, jangkrik dan capung oleh induknya.
Sebutan lain:
- Manuk Hurang Leweung (Sunda)
- Burung Udang Api (Sebutan Umum di Indonesia)
- Black-backed Kingfisher
- Oriental Dwarf Kingfisher
- Three-toed Kingfisher
- Malay Forest Kingfisher
- Rufous-backed Kingfisher (rufidorsa)
- Red-backed Forest Kingfisher (rufidorsa)
- Indian Three-toed Kingfisher
- Three-toed Forest Kingfisher
- Indian Forest Kingfishe
Suara
Siulan nada tinggi sewaktu terbang “tsiit-tsiit”.
http://www.xeno-canto.org/102907
Penyebaran dan ras
Semenanjung Malaysia, Filipina, Sumatera, Jawa Barat dan Kalimantan.
Terdiri dari 3 sub-spesies, dengan daerah persebaran:
- erithaca (Linnaeus, 1758) – India barat-daya (selatan Bombay) ke selatan sampai Sri Lanka, dan dari Bhutan ke timur sampai China selatan (Yunnan, Hainan) serta ke selatan sampai Sumatera dan pulau-pulau di dekatnya.
- macrocarus Oberholser, 1917 – Kep. Andaman, Kep. Nicobar, dan kepulauan lepas pantai Sumatera (Simeulue, Nias, Batu).
- motleyi Chasen & Kloss, 1929 – Filipina utara-tengah & barat (Mindoro & Panay sampai Palawan) dan ke selatan sampai Kalimantan dan Jawa, serta ke timur sampai Sumbawa dan Flores.
Tempat hidup dan Kebiasaan
Burung yang tidak umum di hutan dataran rendah sampai ketinggian 1.500 m. Biasanya terbatas di hutan, tetapi tidak selalu dekat sungai dan rawa. Terbang dengan kecepatan tinggi dari satu tenggeran rendah ke tenggeran lainnya, lalu berburu serangga atau mangsa lain dari tenggerannya. Sambil terbang, memangsa laba-laba dari jaringnya.
Status
Daftar merah IUCN : Resiko Rendah (LC)
Suatu takson dinyatakan "risiko rendah" (Bahasa Inggris: least concern) jika telah dievaluasi berdasarkan kriteria risiko, dan tidak memenuhi syarat sebagai kategori kritis, genting, rentan, maupun hampir terancam. Taksa yang luas, dan berlimpah termasuk dalam kategori ini.